halwa telinga

Thursday, August 4, 2011

Ranting Cinta Si Plato

As Salam...

"masuklah ke dalam hutan,pilih dan ambillah satu ranting yang menurutmu paling baik.Tetapi engkau haruslah berjalan ke depan dan jangan kembali ke belakang. Pada saat kau sudah memutuskan pilihanmu,keluarlah dari hutan dengan ranting tersebut."

Maka masuklah Plato ke dalam hutan dan keluarlah Plato tanpa membawa sebatang ranting pun. Gurunya bertanya dan Plato menjawab:

"Saya sebenarnya sudah menemui ranting yang bagus,tetapi saya berfikir barangkali di depan saya ada ranting yang lebih baik. Tetapi setelah saya berjalan ke depan,ternyata ranting yang sudah saya tinggalkan tadilah terbaik.Maka saya keluar dari hutan tanpa membawa apa-apa."

Guru berkata "ITULAH CINTA....

Plato bertanya pula apa makna PERKAHWINAN

Guru Menjawab :
"sama seperti ranting tadi. Namun kali ini engkau haruslah membawa satu pohon yang kau fikir paling baik dan bawalah keluar dari hutan."

Plato pun masuk ke dalam hutan dan keluarlah Plato membawa pohon yang tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu indah.

Bertanya gurunya...dan Plato memberikan jawapan berikut :
"saya bertemu pohon yang indah daunnya,besar batangnya,tetapi saya tak dapat memotongnya dan pastilah saya tak mampu membawanya keluar dari hutan.Akhirnya saya tinggalkan.Kemudian saya temui pohon yang tidak terlalu buruk dan tidak terlalu tinggi dan saya fikir mampu membawanya kerana mungkin saya tidak akan menemui pohon seperti ini di depan sana. Akhirnya,saya pilih pohon ini kerana saya yakin mampu merawatnya dan menjadikannya indah"...


emm..Alhamdulillah Roslinda M.Shariff sudah ku khatam buku ini.Terlalu indah kata-katanya. Dan yang pasti aku telah menjadi Plato yang telah menemui pohon itu.

Miraney Dania,Lalink patut memiliki buku ni "Ranting Cinta si Plato"karya Norhayati Berahim...(terbaikkk!! dan satu lagi buku yang patut kau miliki bertajuk "Layang-layang bertali kaca"..sedeyyyy...)

No comments:

Jenguk-jenguk gak cete yang lain

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...